Dedikasi untuk pilihan "rasa" ini;
tatkala hati masih runsing
kepala jadi pening
jiwa rasa celaru
raga mengaru-garu
suram bulan tiada peduli
matahari bersinar masih dirasai
ku tenang yang datang
ku akur yang pulang
tersingkap satu kata
terurai seribu makna.....
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment